Jumat, 26 Oktober 2012

Bentuk-bentuk Struktur Sosial

A. Dilihat dari Sifatnya
  1. Struktur sosial kaku merupakan struktur sosial yang tidak dapat dirubah atau sekurang-kurangnya masyarakat menghadapi kesulitan besar untuk melakukan perpidahan status atau kedudukanya.
  2. Struktur Sosial Luwes, pada struktur sosial luwes setiap anggota masyarakatnya bebas bergerak melakukan perubahan. Biasanya terdapat pada masyarakat yang mmeiliki stratifikasi sosial terbuka.
  3. Struktur Sosial Formal, yaitu struktur sosial yang diakui oleh pihak yang berwenang. Contoh, Lembaga pemerintah tingkat kebupaten yang terdiri dari seorang bupati, wakil bupati, sekwilda, dll
  4. Struktur Sosial Informal, yaitu struktur sosial yang nyata ada dan berfungsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh pihak yang berwenang.
B. Dilihat dari Identitas Keanggotaan Masyarakatnya
  1. Struktur Sosial Homogen, yaitu struktur sosial yang memiliki latar belakang kesamaan indentitas dari setiap masyarakatnya, seperti ras suku bangsa, ataupun agama. Contoh Suku Badui dalam.
  2. Struktur Sosial yang Heterogen , Struktur Sosial ini ditandai oleh keragaman identitas dari anggota masyarakatnya. Contoh masyarakat Indonesia yang memiliki aneka ragam suku, ras, budaya, agama.
C. Dilihat dari Ketidaksamaan Sosial
Yaitu pengelompokkan manusia secara horizontal dan vertikal. Pengelompokan ini berdasarkan ciri fisik, meliputi jenis kelamin, bentuk dan tinggi tubuh, warna kulit, rambut, dan sebagainya. dan juga dari non fisik seperti, budaya, meliputi kecerdasan, ketrampilan, motivasi, minat dan bakat.
 a. Faktor-faktor Pembentuk Ketidaksamaan Sosia
  1. Keadaan Geografis
  2. Etnis
  3. Kemampuan atau Potensi Diri
  4. Latar Belakang Sosial
 b. Bentuk-bentuk Ketidaksamaan Sosial
  1. Secara Horizontal, yaitu Struktur masyarakat dengan berbagai kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama, dan adat istiadat yang dikenal dengn istilah diferensiasi sosial
  2. Secara Vertikal, Yaitu struktur sosial yang ditandai oleh kesatuan-kesatuan sosil berdsarkan perbedaan-perbedaan pelaspisan sosial, baik lapisan atas maupun lapisan bawah yang dikenal dengan stratifikasi sosial.
 c. Bentuk-Bentuk Struktur Sosial Berdasarkan Ketidaksamaan Sosial
1. Diferensiasi Sosial, yaitu perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang tidak menunjukkan adanya suatu tingkatan (heirarki). Bentuk-bentuk diferensiasi yaitu perbedaan ras, suku bangsa(etnis), agama dan gender.
2. Stratifikasi Sosial, yaitu pelapisan sosial dalam masyarakat yang lebih dikenal dengan istilah stratifikasi sosial.

Sumber :
Tim Sosiologi, Sosiologi 2( Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat). 2007. Jakarta : Yudhistira
Budiyono Sosiologi 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI / Penyusun Budiyono — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar